跳到主要內容 網站導覽
:::
首頁 >活動明細
Pameran Ruang Terbuka
Informasi sesi
Sesi
Setiap hari Selasa – Minggu, pukul 09.30 – 17.00
日曆圖案 2019/11/05 09:30 ~ 2026/12/31 17:00

 


Mengenal isi kegiatan

Masuk ke dalam Taman 228 melalui pintu utama yang berada di Guanqian Road, kita akan mendapati area pameran di ruang terbuka yang berada di sisi timur dan barat halaman utama museum. Pada ruang terbuka yang bersebelahan tepat dengan Guanqian Road terdapat kerbau perunggu, peralatan yang terbuat dari batu, artefak zaman Megalitikum serta lokomotif tua.

 

Kerbau Perunggu

Sepasang kerbau perunggu yang berada di halaman utama ini awalnya merupakan artefak di Kuil Shinto Taiwan pada masa pendudukan Jepang, patung kerbau tersebut dipindahkan ke lokasi ini pada tahun 1949. Sepasang kerbau perunggu ini tampak mirip satu dengan yang lainnya, namun sebenarnya patung kerbau tersebut dibuat pada waktu yang berbeda dengan alasan yang berbeda serta bahan dasar yang berbeda pula. Kerbau perunggu yang berada di sisi sebelah timur (yang letaknya lebih dekat dengan rumah sakit National Taiwan University) dibuat dengan menggunakan bahan dasar perunggu merah, dipersembahkan ke Kuil Shinto Taiwan oleh kelompok Buddha Hokaido Jepang (Hong An Hai) pada tahun 1935 demi memperingati prajurit yang berkorban pada pertempuran Hakodate. Kerbau perunggu di sisi sebelah barat dibuat dengan menggunakan bahan dasar perunggu hijau, dipersembahkan ke Kuil Shinto Taiwan oleh pedagang Jepang di Taiwan, Sawaiichi Kawamoto pada tahun 1937, demi memperingati keberhasilan misi kunjungan ke 'Nan-Yang' (secara harfiah, 'Nan-Yang' merujuk pada wilayah yang berada di Asia Tenggara). 

 

Peralatan Batu

Peralatan bebatuan yang digunakan oleh penduduk awal Taiwan tersebar di depan prasasti, diantaranya meliputi sebuah wadah berbentuk persegi panjang yang digunakan sebagai tempat untuk memberi makan babi, wadah berbentuk segi empat yang digunakan untuk keperluan dapur; alat untuk menggiling beras, pijakan batu yang cekung yang digunakan untuk mewarnai kain; alat yang digunakan untuk memeras tebu dan membuat gula; alat yang memiliki pola garis bergelombang digunakan untuk menekan bambu dan membuat kertas, serta juga terdapat alat dengan ukiran sarang lebah yang digunakan untuk menghancurkan kacang demi menghasilkan minyak kacang. Peralatan tersebut mengungkapkan pola pikir yang cerdas dan bijaksana dalam kehidupan penduduk awal Taiwan.

 

Lokomotif

Pameran ruang terbuka berupa ruang kaca yang berada pada posisi terjauh di halaman museum merupakan tempat dua buah lokomotif uap bersejarah berada. Salah satunya merupakan lokomotif uap tertua di Taiwan, memiliki nama 'Teng-yun', pertama kali dioperasikan setelah jalur kereta api selesai dibangun pada masa pemerintahan Liu Ming-chuan, dan penggunaannya kemudian dihentikan pada tahun 1924. Lokomotif yang lain adalah lokomotif yang digunakan pada awal masa pendudukan Jepang, didatangkan dari Jepang ke Taiwan pada tahun 1895 dan menggabungkan diri dalam layanan perkeretaapian di Taiwan. Nama lokomotif tersebut adalah 'Taiwan Railway 9'.

:::